Investasi merupakan penanaman asset atau
dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu
tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan.
Ada banyak
istilah dalam aktivitas berinvestasi:
● Memiliki
tujuan jelas. Kenapa tujuan dalam berinvestasi sangat penting? Hal ini karena
jika Anda tidak memiliki tujuan yang jelas, maka akan sulit menentukan langkah
apa yang harus diambil selanjutnya. Tujuan akan memengaruhi investasi seperti
apa yang sebaiknya Anda ambil, mulai dari segi jangka waktu, jenisnya, hingga
di mana Anda ingin menempatkan investasi tersebut.
● Menilai
seberapa banyak modal yang bisa Anda siapkan. Modal ini membahas seputar dana
atau aset yang Anda miliki sekarang. Modal juga mempengaruhi jenis investasi,
misalnya emas, saham, atau properti.
● Memahami
risiko pada diri sebagai investor dan jenis investasi yang diambil. Segala hal
yang berhubungan dengan perputaran uang memang tidak akan terlepas dari faktor
untung-rugi. Yang dimaksud dengan risiko pada diri sendiri adalah kemampuan
secara finansial. Ketika Anda memutuskan untuk berinventasi, hal pertama yang
Anda lakukan tentu saja menyiapkan sejumlah dana, baik saat akan memulai maupun
selama prosesnya. Dalam hal ini, lebih dulu terlepas dari utang dan memilki
kondisi pendapatan yang stabil dan dana ekstra adalah beberapa hal yang patut
diperhatikan.
Dalam berinvestasi, imbal balik (return)
dan risiko (risk) akan selalu beriringan. Ada jenis investasi yang memiliki
risiko kerugian tinggi namun justru mampu menghasilkan imbal balik yang besar.
Sebut saja saham. Tidak jarang, jenis investasi ini malah membuat seorang
investor gigit jari karena tidak mendapatkan apa-apa. Kemudian jenis lainnya
adalah emas. Harga emas cenderung merambat naik setiap tahunnya. Karena
kondisinya yang stabil, sebagian besar masyarakat masih menggemari jenis
investasi ini.
Saat yang Tepat dan Jangka Waktu:
Poin terakhir ini tampak sederhana namun
memiliki pengaruh yang besar. Apa pun jenis investasi Anda, waktu memengaruhi
perkembangan uang. Pada dasarnya, ketika berinvestasi, Anda tentu harus
menetapkan jangka waktu tertentu. Untuk jenis obligasi misalnya, Anda bisa
mengambil jangka waktu selama 5 tahun.
Lalu, apa hubungannya dengan saat yang
tepat untuk memulai investasi? Dengan jangka waktu investasi yang ada, semakin
dini Anda memulai, maka semakin cepat pula Anda ‘memanennya’. Jadi, jika dalam
empat tahun ke depan, salah satu anggota keluarga harus masuk ke universitas,
maka berinvestasi dari sekarang adalah pilihan bijak. Dan jika bermasalah pada
modal yang minim, Anda bisa mulai mencari tipe dan tempat berinvestasi yang
tidak memerlukan dana besar.
Itulah hal-hal dasar seputar cara
berinvestasi yang sebaiknya dipahami oleh para pemula. Jika masih mengalami kesulitan,
pastikan untuk mengikuti manual (panduan) khusus yang disediakan oleh
pihak-pihak pialang (perantara) investasi. Untuk tahapan standar, sangat mudah
menemukannya di situs-situs internet.
STASASHI kini
menyediakan layanan investasi terbaik untuk anda. Segera dapatkan pelayanan
terjangkau dengan investasi yang menarik dan menguntungkan.
Untuk info lebih lanjut kunjungi
https://www.stasashi.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar